Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 12:37:15【Resep Pembaca】111 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(3)
Sebelumnya: Stafsus: MBG
Selanjutnya: Menkopolhukam serahkan tali asih ke tokoh masyarakat di Jayapura
Artikel Terkait
- Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
- Kemendes: Kebutuhan Makan Bergizi Gratis diharapkan disuplai dari desa
- China terus awasi produk bahari dari Jepang setelah keran impor dibuka
- Ahli Ekologi Hewan: NTB jadi daerah penting bagi migrasi burung dunia
- Dari Qatar ke Cinere, Brian pilih memasak MBG demi senyum anak
- Klasemen Grup H: peluang Indonesia U
- Berbagai produk terbaru debut di ajang CIIE kedelapan di Shanghai
- Menlu Belanda harap rencana Trump permudah akses bantuan ke Gaza
- 368 siswa SDN 5 Mataram terima MBG
- Asuransi Jasindo Bangun Akses Pendidikan dan Kesehatan di Pedalaman Mentawai
Resep Populer
Rekomendasi

BSI target nilai bisnis emas mencapai Rp100 triliun pada 2030

5 makanan sehat ala Jepang, benarkah jadi resep umur panjang?

Khawatir ada sabotase, MPSI minta aparat telusuri jaringan dapur MBG

Komdigi hadirkan Garuda Spark Medan untuk pengembangan talenta digital

Unsri lakukan diseminasi teknologi pengemasan produk olahan ikan

Joyland Sessions digelar November, ada L'Impératrice hingga TV Girl

KPK tangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam OTT

11 SPPG 3T di Karimun dalam proses pembangunan